Hujan yang terus mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Senin (9/2) malam hingga Selasa (10/2) pagi ini menyebabkan tinggi muka air di sejumlah pintu air meningkat. Bahkan, Pintu Air Angke Hulu dan Pintu Air Karet telah memasuki status siaga I.

Pada pukul 06.00 tadi, Pintu Air Angke Hulu dan Karet siaga I

Berdasarkan data dari Pusat Pengendali Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, pada pukul 06.00 tadi, tinggi muka air di Pintu Air Angke Hulu mencapai 300 sentimeter atau berstatus siaga I. Sementara itu, ketinggian air di Pintu Air Karet juga terus naik hingga mencapai 620 seintimeter atau siaga I.

"Pada pukul 06.00 tadi, Pintu Air Angke Hulu dan Karet siaga I," kata Suratman, petugas piket Pusdalops BPBD DKI Jakarta, Selasa (10/2).

Batas ketinggian air di Pintu Air Angke Hulu memasuki siaga III jika ketinggian mencapai 150 cm-249 cm. Pintu Air memasuki siaga II jika ketinggian mencapai 250 cm-299 cm. Sedangkan, siaga 1 baru akan ditetapkan jika ketinggian air melebihi 300 cm. Sementara, batas ketinggian air di Pintu Air Karet memasuki siaga III jika ketinggian mencapai 450 cm-549 cm. Pintu Air memasuki siaga II jika ketinggian mencapai 550 cm- 599 cm. Sedangkan, siaga I baru akan ditetapkan jika ketinggian air melebihi 600 cm.

Sementara itu, ada dua pintu air yang berstatus siaga II yakni Pintu Air Manggarai setinggi 880 cm dan Pintu Air Pasar Ikan setinggi 208 cm. Pintu air yang berstatus siaga III yakni, Pintu Air Krukut Hulu setinggi 150 cm, Pintu Air Pesanggrahan setinggi 150 cm, dan Pintu Air Pulogadung setinggi 600 cm.

Sedangkan pintu air berstatus siaga IV yaitu Bendungan Katulampa setinggi 40 cm, Pintu Air Depok setinggi 140 cm, Cipinang Hulu setinggi 100 cm, dan Sunter Hulu setinggi 80 cm. Khusus untuk Waduk Pluit ketinggian air saat ini mencapai 140 cm.

Badan Meteor ologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan sepanjang hari ini.